Hanya sedikit instrumen yang bisa sama serba gunanya seperti keyboard. Jadi, jika kamu seorang musisi yang membutuhkan fleksibilitas untuk menggunakan banyak instrumen tapi hanya memiliki anggaran untuk satu instrumen, ini mungkin pilihan terbaikmu. Selain itu, kamu mungkin seorang pianis berpengalaman yang mencari pengalaman suara yang berbeda tanpa menyimpang terlalu jauh dari kenyamanan yang biasa. Sekali lagi, keyboard sepertinya pilihan yang sempurna.
Apa pun alasanmu memilih keyboard, satu hal yang pasti. Instrumen ini telah jauh berkembang sejak debut mereka. Model saat ini mulai dari perangkat yang ramping dan minimalis hingga super padat bertutup tombol futuristik, jadi kamu punya banyak pilihan. Jika kamu merasa kewalahan dengan semua pilihan yang ada, kami telah membuat panduan kecil yang pas untukmu dan di sini kami akan menguraikannya dan mudah-mudahan mengarahkan kamu ke arah yang benar.
Apakah ukuran itu penting?
Anggap dirimu seperti tukang kunci yang baik dan benar-benar pikirkan berapa banyak kunci yang kamu perlukan. Jika kamu kekurangan ruang atau hanya ingin sesuatu yang sederhana untuk diutak-atik, model mungil dengan 32 atau 49 tombol dapat membantu. Sebagai nilai tambah, ukurannya yang lebih kecil membuatnya jauh lebih portabel. Pasti sesuatu yang perlu diingat jika kamu berencana mengamen atau tur dengan keyboard.
Jika kamu ingin meningkatkan musikmu sedikit lebih jauh, selalu ada versi 61 keys, 73 keys, atau bahkan 88 keys lengkap. Mereka tidak jauh lebih sulit untuk dikuasai, dan peningkatan jumlah keys membuat jangkauan musikmu jadi lebih luas. Lagi pula, beberapa lagu menjalankan keseluruhan oktaf. Jari-jarimu tidak akan terlalu kaku, dan bahkan akan ada ruang bagi orang lain untuk berduet.
Aksi Key dan sensitivitas
Pianis veteran mungkin lebih menekankan faktor ini. Banyak keyboard memiliki keys ringan yang langsung muncul kembali saat dimainkan. Ini membuatnya sempurna untuk digunakan anak kecil atau mereka yang memiliki jari lebih lemah yang akan merasa lebih mudah untuk menanganinya. Tetapi jika kamu adalah pemain berpengalaman dari piano akustik standar (grand atau upright), Kamu mungkin akan menganggap saudara digitalnya terasa kurang. Keys pada keyboard biasanya membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk ditekan daripada piano akustik, jadi saat kamu berpindah bolak-balik di antara kedua instrumen, penyesuaiannya mungkin agak sulit.
Untuk membangun atau mempertahankan ketangkasan dan kontrol dinamis, mengapa tidak mencoba keys berbobot? Ada tiga jenis utama keyboard berbobot; semi-weighted, hammer-action, dan graded hammer-action. Sejujurnya, kamu mungkin harus mencoba semuanya untuk melihat mana yang paling kamu sukai. Ingat saja dasar-dasar ini. Keys semi weighted mendapatkan ketahanannya dari pegas dan membutuhkan kekuatan jari paling sedikit. Sedangkan Hammer action, mampu mereplikasi nuansa mekanisme hammer action pada piano. Keyboard graded hammer action hampir sama dengan keyboard hammer action, tetapi memiliki bobot yang bertingkat. Keys di ujung bawah register akan lebih berat, sedangkan kunci di ujung atas akan lebih ringan. Sama seperti piano sungguhan!
Sensitivitas kecepatan dapat berperan penting dalam menambahkan tekstur dan emosi pada musikmu. Keys keyboard non-dinamis hanyalah switch on/off, dan itu bukan masalah jika kamu mencari sesuatu yang sederhana. Namun, keyboard dinamis akan merespons seberapa banyak tekanan yang kamu berikan pada keys-nya, seperti halnya piano biasa. Energi itu ditransfer ke mekanisme penghasil audio. Jika keys ditekan pelan, volume yang dihasilkan lebih rendah. Demikian juga, tekan tombol dengan keras dan suaranya akan berbunyi lebih keras.
Membuat keputusan yang baik
Memang, mengatakannya tanpa mempertimbangkan hal-hal teknis. Di sinilah selera pribadi kamu dipertimbangkan. Perhatikan cakupan instrumental yang ditawarkan keyboardmu. Perkusi, string, woodwindsi. Jika kamu orang yang suka mencipta, cari kemampuan polifonik dan multitimbralitas. Modul praktis ini memiliki banyak trik. Kamu bisa melapisi suara atau warna nada yang berbeda satu sama lain, membagi keyboard pada titik tertentu, dan bahkan menyetel iringan bass atau drum untuk mahakarya solo kamu. Sederhananya, kamu akan memiliki ansambel siap pakai tepat di ujung jarimu.
Value produksi musik
Keyboard multifaset saat ini bukan hanya instrumen yang berdiri sendiri. Banyak opsi tumpang tindih dengan kemampuan synth dan MIDI, bersama dengan alat pembuatan musik lainnya. Jika ini terdengar seperti yang kamu butuhkan, cari workstation keyboard all-in-one. Meskipun jenis fitur jelas tergantung pada preferensi setiap orang, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:
Konektivitas
Kita hidup di era digital, jadi mungkin tidak mengherankan jika banyak keyboard yang kompatibel dengan MIDI, membiarkan pemain memasangkannya dengan interface digital (DAW). Ini jelas bukan keharusan bagi musisi biasa, tetapi komposer pemula sebaiknya mempertimbangkan untuk mendapatkan keyboard dengan konektivitas komputer. Sebagai bonus, kamu mungkin tidak perlu membayar untuk model yang lebih baru dalam waktu dekat, karena pembaruan perangkat lunak akan membantu instrumen kamu tetap mutakhir. Untuk kalian yang sering tampil, mohon perhatiannya! Output sama pentingnya di sini, jadi pastikan kamu memilih yang terhubung ke amp dan peralatan perekam lainnya.
Sequencing, processing, dan recording
Untuk kamu yang berada di studio atau sering manggung, musisi yang banyak akal akan menghargai instrumen dengan MIDI sequencing. Ini memungkinkan kamu untuk memetakan pengiring ke bagian keyboard yang tidak digunakan, yang kemudian dapat dijalankan secara bersamaan dengan backing track yang diurutkan. Ini adalah cara cepat untukmu yang suka melakukan cover – cari library keyboard dengan banyak file MIDI yang telah diprogram sebelumnya untuk memudahkan hidupmu.
Effect processing adalah fitur lain yang menjadi semakin populer di kalangan musisi yang jago mengedit. Apa itu kamu? Gunakan keyboard dengan alat pembentuk suara untuk menyempurnakan detail seperti dinamika dan EQ.
Sembari melakukannya, kenapa tidak meletakkan suaramu sendiri? Kami sudah membahas konektivitas sebelumnya, jadi carilah keyboard dengan input mic/line sehingga kamu bisa menghubungkan perangkat perekam. Kamu bisa memasukkan vokal dan instrumen lain ke dalam track yang sudah diurutkan.
Synth engine
Kami telah membahas dari segi suara, tetapi sebaiknya kamu tetap mencocokkan mesin synth dengan jenis musik yang ingin kamu hasilkan. Sample-playback synth akan baik-baik saja jika kamu menginginkan suara piano, string, perkusi, dan brass yang realistis. Apakah kamu mahir di musik elektronik? Maka mungkin desain dengan pemodelan analog akan lebih cocok. Jika anggaran tidak menjadi masalah, kamu bisa beli workstation kelas atas yang disiapkan dengan beberapa mesin synth. Selain itu, kamu sebaiknya mempertajam sample rate dan kedalaman bit keyboard jika kamu mengutamakan kualitas suara.
Hardware
Sekali lagi, pertimbangan yang sangat personal. Minimalis dapat menerima combo pitch dan mod wheel sederhana. Di sisi lain, seseorang yang suka bereksperimen dan memiliki semua opsi akan senang dengan knob dan slider yang mengirimkan pesan MIDI continuous controller (CC). Gunakan untuk menyesuaikan FX, filter sweep, dan mengontrol level sequencer.
User interface
Keyboard dengan antarmuka bawaan bisa sangat berguna jika kamu tidak menginginkan biaya tambahan untuk gear tambahan. Antarmuka USB adalah pilihan yang umum, memungkinkan transfer dan pengarsipan data. Jika port USB kamu mampu melewati MIDI dua arah, coba pasangkan dengan DAW. Ini memungkinkannya untuk digunakan sebagai pengontrol utama untuk instrumen virtual dan software.
Penyimpanan
Untuk penulis lagu yang produktif, memori adalah faktor lain, terutama jika bisa diupgrade. Demikian pula, beberapa keyboard memiliki kemampuan media yang dapat dilepas seperti slot micro-USB. Kamu tidak hanya dapat mengunduh fitur baru langsung ke kartu memori, tetapi ini juga mempertahankan pengaturan dan preset kamu dalam bentuk fisik. Jika keyboardmu memerlukan pemformatan ulang, kamu tidak perlu khawatir untuk memulai dari awal.
Jangan lupakan aksesoris
Hal-hal kecillah yang memberikan dampak terbesar, dan tambahan stand keyboard juga demikian. Tanyakan saja kepada musisi manggung dan mereka akan memberi tahu kamu betapa pentingnya memiliki cover pelindung untuk menjaga instrumen milikmu tetap aman dan terjaga. Karena tidak semua model dilengkapi dengan penutupnya sendiri, segera cari dan jauhkan instrumen kesayanganmu dari goresan, tumpahan, dan debu. Tambahan lain yang berguna? Stand keyboard. Kecuali jika kamu ingin membawa meja ke mana pun kamu pergi, kamu pastinya memerlukan stand untuk memegang instrumen saat memainkannya. Oleh karena itu, renungkan pentingnya memiliki stand musik yang simple. Bahkan jika kamu lebih menyukai lembaran musik digital, ini adalah perangkat hands-free yang bagus untuk ponsel atau tablet. Dan terakhir, kami merekomendasikan pedal plug-in kepada siapa saja yang ingin sedikit lebih dekat dengan pengalaman piano akustik yang otentik.
Bagian detail
Ini tidak perlu dikatakan lagi, tetapi kami akan tetap mengatakannya. Keyboard milikmu seharusnya membuat kamu bahagia. Jika murah, fungsional, dan andal adalah semua kata kunci yang kamu butuhkan, dapatkan instrumen yang sesuai dengan kebutuhannya maka untuk apa menghabiskan uang untuk model kelas atas. Dan jangan mengesampingkan fitur minor. Bagi sebagian orang, pemegang partitur bawaan bisa membuat perbedaan antara bagus dan sangat bagus. Keputusan sepenuhnya ada di tanganmu, dan selama kamu menikmati bermain keyboard, itulah yang terpenting.
Di bagian ini kamu seharusnya sudah cukup tau preferensi dan gaya yang kamu inginkan untuk memilih keyboard yang tepat. Penting untuk memilih yang sesuai kebutuhanmu, tetapi juga membuatmu bersemangat untuk bermain. Jadi jangan merasa puas dengan alat pertama yang kamu miliki. Cobalah berbagai model, minta rekomendasi, dan lihat daftar ini. Dengan sedikit keberuntungan, rekan sempurnamu mungkin sudah dekat.