Di era DIY seperti ini, kamu pasti sudah melihat semudah apa merakit studio rumahan sendiri. Musisi indie, Youtuber, podcaster – sepertinya semua orang memilikinya. Ini sangat berbeda dari sebelumnya. Pengaturan gear studio rekaman lama ada yang menghabiskan ribuan dolar. Kamu membutuhkan lahan, berikut teknisi untuk menangani berbagai gear rekaman yang membingungkan. Hilang sudah kerumitan masa lalu – kini telah tiba alat-alat berharga terjangkau dan anti rumit yang hampir tidak memakan tempat.
Studio rekaman sudah berkembang pesat. Teknologi berjalan dengan kecepatan yang luar biasa. Hal itu bisa terasa menakutkan ketika kamu baru mengenal teknologi ini. Dengan perilisan baru di setiap musim, apa yang harus dilakukan pemula? Baca artikel ini untuk menambah pengetahuanmu, semoga. Kami memiliki informasi tentang gear rekaman studio yang dibuat untuk studio rumahan yang keren. Kumpulkan komponen-komponen ini dan tak lama kemudian kamu akan segera meluncurkan demo pertamamu!
Read more: MIDI Controller Terbaik untuk 2022
DAW software
Inilah yang memulai segalanya. DAW (Digital Audio Workstations) adalah bagian terpenting untuk alur pekerjaanmu. Recording, editing, producing – software yang terhubung dengan komputer ini wajib dimiliki. Inilah yang memulai sebuah studio rumahan, It’s really the only thing that you need to start a home studio, meski di tingkat yang belum sempurna. Untuk hasil terbaik, kamu membutuhkan item lain dari daftar ini.
Beralih sedikit, berikut ini adalah poin-poin yang harus dicari dalam sebuah DAW. Pengalaman penggunaan adalah salah satu yang terpenting. Dapatkan sesuatu yang menurutmu mudah untuk dikerjakan dan sesuai dengan latihan rekamanmu. Pikirkan genre dan gaya, lalu mulai kembangkan dari sana. Perlu diperhatikan juga kompatibilitas. DAW perlu dipasangkan dengan baik dengan sistem operasi dan jenis file yang akan kamu gunakan.
Saat melakukan riset, jangan lupakan instrumen dan efek virtual. Hampir setiap developer memiliki satu konsep untuk gaya dan suara apa pun yang ingin kamu ciptakan. Kompatibilitas silang adalah hal yang umum akhir-akhir ini, jadi padu-padankan sesuai keinginanmu. Ada beberapa nama besar dalam kategori ini. GarageBand, Komplete dan Ableton Live oleh Native Instruments, dan Logic. Pelajari dengan baik, dan kamu akan menuainya suatu hari nanti.
Jika kamu belum siap untuk melepas roda latihan, kami bahkan memiliki opsi penggunaan gratis. BandLab adalah DAW berbasis cloud yang bisa melakukan semuanya. Kamu diberi akses penuh ke fungsi perekaman, editing, mixing, dan mastering. Memiliki fungsi kedua juga sebagai platform sosial, yang berarti kamu bisa mengobrol dengan orang-orang yang berpikiran sama. Siapa tahu, mereka mungkin menjadi kolaborator masa depan di single hit kamu suatu hari nanti.
MIDI controller
Kamu sudah memahami dasar-dasarnya, jadi kendalikan semuanya. Kontroler MIDI adalah cara yang nyaman untuk berkomunikasi dengan perangkat dan DAW. Meski namanya terdengar futuristik, gear ini sebenarnya sangat sederhana. Musical Instrument Digital Interfaces (MIDIs) menyampaikan data ke softsynths, modul suara eksternal, atau sequencer. Singkatnya, input beralih dari controller ke komputer.
Kamu biasanya akan melihat dua jenis controller di pasaran, dan masing-masing memiliki juaranya sendiri. Ada MIDI pad controller, yang menawarkan tata letak kotak lengkap dengan tombol yang peka terhadap kecepatan. Dengan memainkan jari dan mengetuk, ini jelas merupakan cara yang lebih cepat untuk menyesuaikan suara. Di ukuran yang lebih kecil, ini juga lebih portabel dan menjadi pengiring yang bagus untuk DJ yang bepergian. Di sisi lain, keyboard MIDI sangat ideal bagi mereka yang memiliki pengalaman bermain piano. Ini adalah cara yang mudah untuk menyusun melodi yang rumit. Banyak keyboard MIDI juga dilengkapi dengan pads, knob, dan fader untuk perubahan nada cepat.
Studio monitors
Kamu harus bisa mendengar segalanya di sesi rekaman. Studio monitor adalah jawabannya. Dengan model masa kini yang berukuran cukup kecil untuk bertengger di meja yang penuh sesak, kemungkinan besar kamu tidak akan memikirkannya lagi. Tentunya hingga kamu menyadari betapa berharganya mereka.
Kamu memang bisa menggunakan speaker komputer biasa. Tapi apa kamu mau? Dengan detail yang mampu diambil monitor studio, kamu membayar untuk kualitas. Speaker ini dengan setia mereproduksi audio yang direkam hingga detail bernuansa terakhir. Tidak ada pewarnaan palsu atau resonansi yang tidak diinginkan. Bass, treble, dan frekuensi menengah tetap seperti apa adanya. Apa yang kamu masukkan adalah apa yang kamu dapatkan kembali. Dan itu tak ternilai harganya jika kamu menyukai akurasi pascaproduksi.
Headphones
Bukankah kita baru membahas tentang studio monitor yang tidak ada duanya? Jadi apa gunanya headphone? Terkadang, kamu memerlukannya untuk melacak proses perekaman saat sedang berlangsung. Untuk itu, pilihlah headphone yang berkualitas.
Kami akan persingkat. Headphone closed-back dan open-back adalah dua jenis yang laku keras di toko kami. Pilih open-back jika bisa. Mereka memberikan keseimbangan frekuensi yang lebih akurat. Benar, isolasi tidak sebagus closed-back. Tetapi kamu menghindari frekuensi rendah palsu yang muncul karena tekanan udara yang terperangkap.
Audio interface
Saatnya membuat beberapa koneksi! Audio interface terhubung ke komputer, serta berbagai speaker, mikrofon, dan instrumen yang akan kamu gunakan. Kita bicarakan input terlebih dahulu. Setelah mikrofon menangkap getaran fisik audio, getaran tersebut diubah menjadi sinyal listrik analog. Mengalir ke input, sebelum disalurkan ke preamplifier bawaan untuk peningkatan besar. Level saluran yang lebih panas ini kemudian dikodekan secara digital oleh komputer dan DAW.
Output, di sisi lain, membalikkan proses input. Antarmuka audio menerima urutan digital dari komputer yang kemudian diubah menjadi sinyal analog. Sinyal tersebut kemudian dipompa keluar melalui monitor atau headphone sebagai suara murni. Banyak antarmuka audio terkini menyertakan input dan output analog level baris, bersama dengan satu (atau beberapa) preamp mikrofon. Jika mencari lebih teliti, kamu bahkan akan menemukan mereka yang memiliki I/O digital, termasuk AES, ADAT, dan sejenisnya.
Microphones
Suara harus masuk dari suatu tempat. Bahkan jika kamu tidak menambahkan vokal, mikrofon berkualitas baik akan mendapatkan yang terbaik dari instrumen yang kamu gunakan. Ingat, jika inputnya tidak memuaskan, jangan berharap outputnya akan lebih baik. Untuk rekaman tingkat studio profesional, kami merekomendasikan campuran berbagai jenis mikrofon. Masing-masing memiliki tujuannya sendiri, memastikan produk akhir benar-benar disempurnakan.
Mikrofon kondensor berisi diafragma kecil dan besar. Mereka serba bisa, tetapi sensitivitasnya membuatnya sangat cocok untuk suara yang lebih halus. Vokal, piano, gitar akustik, dan bass drum. Bahkan suasana ruangan.
Mikrofon dinamis adalah alat yang berbeda. Mikrofon dengan sensitivitas rendah dan gain tinggi ini dapat menerima banyak sinyal tanpa masalah. Jangan takut untuk menjadi BISING. Instrumen elektrik bersuara menggelegar, instrumen kuningan, dan musik metal semuanya bisa diterimanya.
Jika kamu ingin bernyanyi, tempelkan filter pop ke mikrofon. Alat tambahan itulah yang sering kamu lihat banyak digunakan penyanyi, dan untuk alasan yang bagus. Suara ‘letupan’ yang kamu buat saat berbicara, tertawa, atau bernyanyi? Ini disebut ‘plosif. Filter pop memotong suara itu, membuat pengalaman editing yang lebih lancar. Dan itu juga terdengar lebih nyaman di telinga. Bonus, alat itu juga mencegah ludah mencap
Synthesisers
Tidak, ini tidak sama dengan keyboard MIDI. Mungkin terlihat serupa, tapi synthesizer (softsynth) adalah tambahan yang bagus untuk studio rumahan. Ditambatkan ke sistem MIDI, ini adalah keseluruhan orkestra dalam satu paket. Suara dan efek apa pun yang kamu bayangkan bisa direproduksi secara instan, jika synth milikmu siap menghadapi tantangan itu. Kamu bisa (dan harus) membuat track lengkap hanya dengan salah satu alat ini.
Bergantung pada budget dan kemampuanmu, ada banyak pilihan di departemen ini. Mulai dari monosynth yang tidak rumit hingga polysynth yang lengkap. Sound engineer yang beragam juga terwakili dengan baik. Versi analog yang lebih murah bisa sama berharganya dengan raksasa digital. Bergantung pada preferensi pribadimu, baik dalam segi suara maupun desain.
We’re done, now it’s your turn! Use this studio recording gear list as a guideline and get to building your Selesai dari sisi kami, sekarang giliranmu! Gunakan gear rekaman studio ini sebagai panduan dan mulai membangun setup-mu sendiri. Tapi pada akhirnya, bagian terpenting dalam sebuah studio rekaman adalah KAMU. Jangan biarkan peralatan di sekelilingmu menentukan potensi musikmu. Tapi alat yang terasa tepat, akan menciptakan nada yang kamu inginkan, dan jangan lupa… have fun.
Jika membutuhkan sesi one-on-one untuk membahas suatu alat, kunjungi Swee Lee. Kabari kami dengan bantuan website terlebih dahulu. Untuk sementara waktu, ikuti buletin kami. Di sana kami terus membagikan tips dan trik yang mungkin kamu butuhkan.
Read more: Apa itu Audio Interface?
